Kattuk

Hasil survey melaporkan bahwa 38% ibu menghentikan pemberian ASI bagi bayi dengan alasan produksi ASI tidak mencukupi.

Kattuk terbuat dari 100% ekstrak Daun Katu  (Sauropus Andragynus) yang diolah dengan proses pengeringan ekstrakso dengan Vacuum Belt Dryer bertemperatur rendah secara kontinyu, sehingga tidak merusak zak aktif.

Bahan aktif Alkaloid dan Sterol dari daun katu dapat melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.

Khasiat:

• Memperbanyak dan Melancarkan Produksi Air Susu Ibu

Komposisi:

• Daun Katu (Sauropus Andragynus)

Isi: 60 kapsul @ 550 mg

Aturan Pakai:

• Minum secara teratur 2 kali sehari @ 2 kapsul
• Jika diperlukan dapat ditambahkan lagi 2 kapsul setiap kali minum

Nomor Registrasi:
POM TR 062 363 951

Produsen: Borobudur Herbal

Anjuran untuk meningkatkan produksi ASI:

• Makan makanan yang bergizi
• Perbanyak minum air putih
• Bila perlu minum produk laktagogum KATTUK

Informasi Tambahan:

Pentingnya ASI
Pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian ASI sampai umur 6 bulan memberikan dampak positif bagi kesehatan bayi antara lain:

• ASI merupakan makanan bayi yang alamiyah, terutama dan terbaik
• Pemberian ASI dapat menjembatani perbedaan kehidupan bayi intrauterine dengan dunia luar yang merupakan periode kritis
• Kandungan serta komposisi zat dalam ASI sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi

Kandungan ASI

• Kolostrum zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare
• Taurine salah satu jenis asam amino yang ada dalam ASI dan berperan dalam perkembangan otak dan fungsi retina
• DHA (docosahexaenoic acid) mengandung jenis lemak omega-3 yang berfungsi untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal pada anak
• AA (arachidonic acid) adalah dua jenis asam lemak yang penting bagi perkembangan otak dan sistem syaraf, AA mengandung lemak omega-6

Kelebihan ASI

• Aspek gizi, ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung ezim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut
• Aspek psikologis, pengaruh kontak langsung ibu-bayi. Ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact)
• Aspek ekonomis, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan
• Aspek penundaan kehamilan, dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan